Bayi berusia tujuh bulan bisa membedakan
bahasa satu dengan bahasa lainnya sekaligus. Penelitian terbaru
mengungkapkan bayi dengan mudah mempelajarinya meskipun dengan tata
bahasa yang berbeda.
Para penulis riset itu menemukan bahwa para bayi menggunakan nada dan durasi mengucapkan kata-kata untuk mengetahui bahwa bahasa tertentu berbeda dengan bahasa lainnya.
"Pada usia tujuh bulan, para bayi sensitif terhadap perbedaan dan menggunakannya sebagai isyarat untuk mengetahui bahwa bahasa-bahasa itu berbeda," ujar penulis hasil riset Janet Werker, seorang psikolog dari University of British Columbia seperti dikutip situs Health Day edisi 14 Februari 2013.
"Jika Anda berbicara dalam dua bahasa di rumah, jangan khawatir, ini bukan zero-sum game. Bayi Anda dilengkapi dengan sesuatu yang bisa membedakan perbedaan bahasa tersebut, dan mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa," ujar Werker lagi.
Menurutnya bayi bisa tumbuh dan berkembang menjadi bilingual. "Mereka bisa mengembangkan strategi-strategi yang monolingual," ujar penulis artikel yang lain, Judit Bervain, ahli linguistik dari Paris Descartes University.
Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications edisi 14 Februari 2013 dan akan dipresentasikan di pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science di Boston.
(tempo/15/2/13)
Para penulis riset itu menemukan bahwa para bayi menggunakan nada dan durasi mengucapkan kata-kata untuk mengetahui bahwa bahasa tertentu berbeda dengan bahasa lainnya.
"Pada usia tujuh bulan, para bayi sensitif terhadap perbedaan dan menggunakannya sebagai isyarat untuk mengetahui bahwa bahasa-bahasa itu berbeda," ujar penulis hasil riset Janet Werker, seorang psikolog dari University of British Columbia seperti dikutip situs Health Day edisi 14 Februari 2013.
"Jika Anda berbicara dalam dua bahasa di rumah, jangan khawatir, ini bukan zero-sum game. Bayi Anda dilengkapi dengan sesuatu yang bisa membedakan perbedaan bahasa tersebut, dan mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa," ujar Werker lagi.
Menurutnya bayi bisa tumbuh dan berkembang menjadi bilingual. "Mereka bisa mengembangkan strategi-strategi yang monolingual," ujar penulis artikel yang lain, Judit Bervain, ahli linguistik dari Paris Descartes University.
Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications edisi 14 Februari 2013 dan akan dipresentasikan di pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science di Boston.
(tempo/15/2/13)
aduuuhhh deeekkk
BalasHapus